Personal

Halaman Profesi dengan Potensi Pendapatan Tinggi Tetap Jadi Acuan Orang Tua Indonesia Siapkan Pendidikan Anak

Profesi dengan Potensi Pendapatan Tinggi Tetap Jadi Acuan Orang Tua Indonesia Siapkan Pendidikan Anak

Bagi generasi Millennials yang serba terhubung, percaya diri, kreatif dan ambisius, definisi sukses tentu berbeda dari generasi sebelumnya. Namun di tengah bermunculannya beragam profesi baru yang menjanjikan di masa depan, ternyata alasan mereka saat memilih karir tak banyak berbeda dengan alasan yang mendasari pertimbangan orang tua saat memilih karir ideal: potensi pendapatan dan manfaat profesi itu bagi masyarakat. Hal ini jadi fokus bahasan dalam acara HSBC Value of Education - Foundations for the Future di Esquire Room, Hotel Mandarin Jakarta, Rabu (14/11).

Selain dihadiri para jurnalis, acara ini juga dihadiri oleh pembicara yang terdiri dari CEO Jurusanku.com Ina Liem, Managing Director of Adam Khoo Learning Technologies Group Susanna S. Hartawan, Managing Director of Putera Sampoerna Foundation Nenny Sumawinata, serta dari pihak HSBC Indonesia, Head of Retail Banking & Wealth Management, Blake Hellam dan Head of Wealth Management, Steven Suryana.

Bapak Blake Hellam memberikan kata sambutan kepada media dan pembicara. "Kami memahami bahwa para orang tua ingin memastikan anak mereka memiliki peluang yang besar untuk meraihnya. Untuk itu survei semacam ini kami selenggarakan untuk membantu para orang tua memahami tantangan dan membantu menyiapkan perjalanan bagi anak menuju sukses", kata Bapak Blake.

Dalam acara ini dipaparkan bahwa preferensi orang tua dari kalangan menengah ke atas terhadap pendidikan terbaik bagi masa depan anak belum mengalami perubahan signifikan. Padahal banyak pakar di bidang pendidikan maupun minat dan bakat mengatakan bahwa dunia telah berubah dan sebaiknya orang tua mempertimbangkan bakat serta passion anak dalam menentukan pendidikan yang paling tepat.

Sesuai paparan yang diberikan oleh Steven Suryana, para orang tua di Indonesia sadar bahwa isu ketatnya persaingan di era pasar bebas dan globalisasi harus segera diantisipasi. Tak heran sebagian besar orang tua di Indonesia (52%) menjadikan biaya pendidikan sebagai prioritas di atas biaya untuk kebutuhan lain. 100% orang tua beranggapan bahwa menyelesaikan jenjang S1 adalah keharusan dan 94% memandang bahwa anak juga perlu menempuh jenjang S2. Mereka juga mendorong anak untuk mendapatkan pengalaman kerja yang sesuai dengan profesi idaman (89%), menguasai bahasa asing (91%).

Penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana mempersiapkan keuangan secara strategis agar dapat mendukung ambisi anak. Agar tepat sasaran, HSBC menghadirkan layanan edukasi HSBC Premier dan menggandeng dua mitra terkemuka: Ina Liem dari Jurusanku.com, pakar di bidang karir dan profesi, serta Adam Khoo Learning Technologies Group, pakar di bidang pembangunan karakter dan profesionalisme.

Anak-anak yang menjadi bagian dari Generasi Millennials memiliki pola pikir dan perilaku yang berbeda dari generasi Anda, orang tuanya. Layanan edukasi HSBC Premier mengajak Anda menyelaraskan kesenjangan antar generasi dan mewujudkan ambisi anak, salah satunya melalui perencanaan pendidikan dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Promo

Kembangkan aset investasi/asuransi Anda dengan HSBC Premier dan dapatkan cash back hingga Rp 5 juta atau 2 tiket pulang-pergi Jakarta-Eropa.

Klik di sini untuk syarat dan ketentuan di sini.

Hubungi Kami

1500 808

Atau (+6221) 2552 6603
(dari luar negeri)

HSBC Fusion

1500 501

HSBC Premier

1500 700

Atau (+6221) 2551 4722
(dari luar negeri)


Untuk cara lain menghubungi kami, klik di sini



Jika Anda memiliki Aplikasi Kartu Kredit HSBC yang sebelumnya telah Anda simpan, Anda dapat melanjutkannya di sini

Lebih lanjut

PT Bank HSBC Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS per nasabah per bank adalah Rp2 miliar. Simpanan dijamin LPS jika suku bunga yang nasabah dapatkan tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS. Untuk mengetahui Tingkat Bunga Penjaminan LPS, silakan klik di sini.