#YakinBisa Investasi, Yuk, Kenali Cara Kerja Obligasi!

Obligasi pemerintah, pilihan aman investasi

Sudah bukan rahasia lagi jika banyak keluarga yang mendambakan kepemilikan investasi untuk mengembangkan aset demi memenuhi kebutuhan dan impian keluarga. Tak heran banyak orang tua yang bingung memikirkan jenis investasi apa yang paling tepat untuk dipilih.

Amat penting untuk memilih jenis investasi yang paling tepat untuk situasi dan kondisi saat ini. Banyak pertimbangan yang bisa dilakukan dalam memilih instrumen investasi apa yang bisa Anda pilih sebagai yang terbaik. Di antara banyaknya pilihan investasi di depan mata, obligasi negara bisa menjadi salah satu yang wajib dipertimbangkan. Yuk, cari tahu lebih lengkap tentang obligasi pemerintah!

Definisi Obligasi Pemerintah

Sederhananya, obligasi dapat diartikan sebagai surat berharga yang diterbitkan korporasi, pemerintah, atau penerbit obligasi lainnya. Sebagaimana halnya dengan instrumen investasi lainnya, obligasi diterbitkan untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis.

Obligasi pemerintah adalah surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan dana dari masyarakat guna mengembangkan badan usaha milik negara. Dengan berinvestasi pada obligasi pemerintah, Anda secara langsung akan ikut berpartisipasi membantu meningkatkan perekonomian negara.

Hingga kini, ada beberapa jenis obligasi pemerintah yang bisa Anda dapatkan yaitu Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SukRi), Saving Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST). Semua jenis obligasi pemerintah itu bisa Anda beli secara online dan mudah dengan menjadi nasabah HSBC Advance.

a. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Obligasi Ritel Indonesia atau ORI dibuat dengan tujuan, masyarakat selaku individual investor bisa mendapatkan kesempatan untuk memiliki obligasi dan bisa memperdagangkannya dalam perdagangan obligasi negara. Kupon ORI yang dikeluarkan pemerintah bersifat tetap dan dibayar tiap bulan. Menariknya, jika Anda berinvestasi di kupon ORI, Anda bisa memperdagangkannya bahkan sebelum waktu jatuh tempo. Jadi, Anda tak harus menyimpannya terus agar mendapatkan keuntungan.

b. Sukuk Ritel (SukRi)

Sukuk ritel (SukRi) tidak berbeda jauh dengan ORI, hanya saja berbasis syariah. Anda bisa mendapatkan SukRi dengan pembelian minimal Rp 5 juta. Sama seperti ORI, SukRi juga bersifat tetap dan dibayarkan setiap bulan. Anda juga bisa memperjualbelikannya tanpa harus menunggu dan menyimpan hingga waktu jatuh temponya.

c. Saving Bond Ritel (SBR)

Saving Bond Ritel (SBR) adalah instrumen investasi yang mirip dengan tabungan atau deposito. Sama halnya dengan deposito, SBR tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Anda hanya bisa membeli saat masa penawaran dibuka pemerintah dan menyimpan SBR hingga masa jatuh temponya. Meski demikian, ada fasilitas pencairan awal yang bisa Anda dapatkan dan biasanya bisa diambil minimal 1 tahun investasi.

Hal paling menarik dari SBR adalah nominal investasi awal yang sangat terjangkau sehingga sebagian besar masyarakat bisa membelinya. Anda hanya butuh merogoh kocek minimal Rp 1 juta per unit untuk membelinya. Selain itu, tenor SBR umumnya tidak terlalu panjang, hanya sekitar 2 tahun. Jadi, SBR cocok untuk Anda yang ingin melakukan investasi jangka pendek.

d. Sukuk Tabungan (ST)

Sukuk Tabungan atau ST juga mirip dengan SBR. Perbedaannya hanya SBR berbasis konvensional, sedangkan ST berbasis syariah. Pembelian yang diperbolehkan sedikit berbeda yaitu mulai Rp 2 juta.

Cara Kerja Obligasi Pemerintah

Memahami cara kerja obligasi pemerintah tidaklah sulit. Anda bisa membayangkan saat perusahaan negara membutuhkan dana untuk membiayai proyek baru, mengembangkan aset, atau hal-hal lain yang membutuhkan dana, perusahaan negara bisa mencari dana dari investor. Caranya, pemerintah akan menerbitkan surat berharga yang bisa dibeli masyarakat, yang nantinya akan dikembalikan beserta keuntungannya.

Dalam proses jual beli obligasi dari pemerintah kepada investor/masyarakat, ada berbagai persyaratan peminjaman, pembayaran, bunga, dan lain sebagainya. Investor akan mendapatkan bunga dari dana yang mereka pinjamkan tersebut.

Keuntungan Obligasi Pemerintah

Setelah memahami cara kerjanya, tentunya Anda semakin yakin bisa mendapatkan keuntungan dari investasi obligasi. Obligasi pemerintah memiliki keuntungan yang menjadikannya incaran investasi menarik untuk Anda. Yuk, simak beberapa keuntungannya berikut ini.

a. Bunga secara berkala setiap bulan.

b. Tersedia dua jenis pilihan bunga yaitu bunga tetap dan bunga mengambang.

c. Seperti menabung deposito dengan keuntungan atau bunga yang lebih besar.

d. Investasi relatif sangat aman.

e. Dapat keuntungan berupa selisih dari harga beli dan harga jual obligasi.

f. Bisa diagunkan untuk mendapatkan tambahan dana.

Risiko Obligasi Pemerintah

Meski obligasi terlihat begitu menguntungkan. Namun, Anda tetap harus sadar jenis investasi apapun selalu memiliki risiko masing-masing.

Demikian pula dengan obligasi. Obligasi memiliki beberapa risiko yang menyertainya. Yuk, simak detailnya!

a. Gagal bayar

Sebagaimana perusahaan-perusahaan non-pemerintah, selalu ada kemungkinan bisnis berjalan buruk atau kinerja perusahaan kurang baik. Hasilnya, selalu ada kemungkinan perusahaan pailit dan gagal bayar. Kondisi gagal bayar terjadi saat pemerintah selaku peminjam dana tidak bisa membayar bunga. Lebih menyesakkan lagi adalah jika pokok hutang pun tidak bisa dikembalikan.

b. Rentan perubahan situasi ekonomi dan politik

Mengingat obligasi pemerintah digunakan perusahaan negara, dengan sendirinya kinerja perusahaan tersebut erat kaitannya dengan pemerintahan negara yang bersangkutan.

Hal ini menyebabkan obligasi sangat rentan perubahan situasi ekonomi dan politik. Masih mungkin bila ada kebijakan yang salah dari pemerintah yang menyebabkan kerugian pada perusahaan negara.

Anda tak perlu khawatir dengan risiko-risiko di atas. Sebagai catatan, selama kondisi negara baik-baik saja, kecil kemungkinannya pemerintah mengalami gagal bayar yang bisa merugikan investasi Anda.

Syarat Investasi Obligasi Pemerintah

Apakah ada syarat-syarat tertentu yang harus Anda penuhi untuk berinvestasi obligasi? Sebenarnya tidak ada syarat khusus yang memberatkan siapa pun untuk membeli obligasi pemerintah. Syarat-syarat yang ada hanyalah syarat umum seperti melakukan pendaftaran yang membutuhkan KTP dan memiliki NPWP (opsional).

Bagi Anda yang tertarik dan ingin belajar berinvestasi obligasi, Anda bisa dengan mudah mendapatkannya dengan menjadi nasabah HSBC Advance. Berinvestasi pada dasarnya merupakan salah satu upaya dalam manajemen keuangan untuk mencapai tujuan tertentu di masa depan. Nah, HSBC Advance akan memberikan Anda kemudahan dalam memegang kendali atas keuangan Anda!

HSBC Advance akan memberikan Anda layanan dan solusi keuangan yang komprehensif, termasuk membantu mengoptimalkan keuangan Anda melalui wealth management yang akan memberikan kemudahan untuk berinvestasi obligasi. Anda bisa memulai investasi dari mana saja dan kapanpun.

Anda pun akan mendapatkan manfaat berupa tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan deposito berjangka, pendapatan reguler selama jangka waktu investasi, bisa dicairkan sebelum jatuh tempo, banyak ragamnya dan pilihan jangka waktu, serta potensi keuntungan dan kenaikan harga obligasi.

Salah satu produk obligasi yang menjanjikan untuk Anda adalah ORI017 yang merupakan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang merupakan obligasi pemerintah yang dijual atau dipasarkan untuk perseorangan, dimana Anda tidak hanya sekedar berinvestasi, tetapi juga turut secara langsung dalam mendukung pembangunan nasional.

Yuk, #YakinBisa investasi obligasi bersama HSBC Advance yang akan membantu Anda dalam mewujudkan apapun cita-cita Anda di masa depan! Informasi lengkap, kunjungi halaman website HSBC Advance, sekarang juga!