Jangan Sampai Meleset, Ini Cara Tepat Hitung Bunga Deposito

Jangan Sampai Meleset, Ini Cara Tepat Hitung Bunga Deposito

#YakinBisa dapat keuntungan lebih dari investasi deposito berjangka. Semakin banyak dana deposito, semakin tinggi bunganya.

Deposito merupakan salah satu produk investasi yang cukup familiar dan sudah ada sejak lama. Dengan deposito Anda bisa mendapatkan pendapatan yang tetap dalam jangka waktu yang telah disepakati. Proses pembuatannya juga tergolong mudah. Investasi dengan deposito tergolong mudah dan cukup menarik karena ketika sudah jatuh tempo, uang Anda akan dikembalikan ditambah dengan bunga yang Anda dapatkan.

Semakin besar dana yang Anda depositokan dan semakin lama jangka waktunya, maka suku bunga yang Anda dapatkan akan semakin besar. Karena bunganya yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, deposito lebih digolongkan sebagai salah satu instrumen investasi dengan risiko yang rendah.


Perbedaan Deposito dan Tabungan

Jangan Sampai Meleset, Ini Cara Tepat Hitung Bunga Deposito

Pertanyaan ini terkadang muncul dari nasabah tabungan yang belum pernah membuka rekening deposito. Ini karena jika membuka rekening tabungan simpanan biasa, setiap bulannya biasanya tetap akan mendapatkan bunga dari rekening tersebut. Hal ini sama halnya dengan deposito. Anda juga akan mendapatkan bunga.

Meski demikian, perbedaannya adalah besaran bunganya. Bunga yang Anda dapatkan dari investasi deposito angkanya lebih besar. Namun, tentunya jumlah bunga berbanding lurus dengan jumlah dana yang didepositokan. Semakin besar dana yang Anda depositokan, semakin tinggi bunga yang Anda dapatkan.

Hal selanjutnya adalah fleksibilitasnya. Dana di tabungan bisa Anda tarik kapan saja. Namun, tidak demikian dengan deposito. Dana yang Anda depositokan baru bisa Anda tarik ketika sudah jatuh tempo sesuai dengan tenor yang Anda ambil. Tenor atau jangka waktu deposito sendiri bisa 1 hingga 24 bulan. Jika, Anda melakukan penarikan sebelum jatuh tempo, Anda akan dikenakan penalti.


Jenis-jenis Deposito

Jangan Sampai Meleset, Ini Cara Tepat Hitung Bunga Deposito

Deposito memiliki beberapa jenis yang terdiri atas deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposito on-call. Masing-masing jenis deposito memiliki karakteristik yang membedakan ketiganya.

Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Deposito On-Call
Jangka waktunya mulai 1 sampai 24 bulan. Jangka waktunya 3, 6 atau 12 bulan disertai dengan sertifikat. Jangka waktunya relatif singkat bisa mulai 7 hari sampai 1 bulan.
Bisa atas nama perorangan atau lembaga. Berdasarkan sertifikat yang tidak mengacu pada perorangan atau lembaga karena bisa dipindah tangan atau diperjualbelikan. Atas nama pihak tertentu dan diterbitkan dalam jumlah yang cukup besar.
Bunga diberikan ke simpanan deposito dengan jumlah sesuai yang sudah ditentukan bank. Semakin besar simpanan deposito, semakin tinggi bunganya. Bunga diberikan ke simpanan deposito dan bunganya dihitung dari selisih nominal deposito dengan jumlah dana yang disetor. Besaran bunga ditentukan sesuai negosiasi dengan pihak bank dan pencairannya dilakukan saat pencairan deposito dengan pemberitahuan sebelumnya.

Menghitung Bunga Deposito

Jangan Sampai Meleset, Ini Cara Tepat Hitung Bunga Deposito

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa bunga deposito lebih besar dari bunga tabungan biasa. Selain nilainya, bunga deposito juga berbeda dengan tabungan biasa dalam skema perhitungannya. Namun, karena bank menggunakan dana deposito dengan menyalurkannya untuk pinjaman kredit, maka jumlah bunga deposito tidak akan melebihi bunga pinjaman kredit yang dikeluarkan suatu bank.

Besaran bunga pada setiap bank akan berbeda-beda. Tergantung dari kebijakan bank itu sendiri. Namun, penghitungan bunga deposito yang bisa Anda dapatkan, kurang lebih memiliki skema yang sama.

Untuk deposito lebih dari Rp 7.5 juta, maka pemerintah mengenakan pajak sebesar 20% berdasarkan aturan berikut: PP 131 Tahun 2000 (berlaku sejak 1 Januari 2001) tentang PPh atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI, KMK-51/kmk.04/2001 (berlaku sejak 1 Januari 2001) tentang pemotongan PPh atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI, dan SE-01/PJ.43/2001 (berlaku sejak 1 Januari 2001) tentang PP 131 Tahun 2000. Sedangkan, untuk deposito kurang dari Rp 7,5 juta, tidak akan dikenakan pajak.

Dalam menghitung jumlah bunga deposito yang Anda dapatkan bisa dilakukan dengan menggunakan rumus. Untuk deposito yang lebih dari Rp 7,5 juta bisa dilakukan dengan rumus berikut:

Bunga deposito = (Setoran pokok x suku bunga x 80% x tenor) : (12 bulan atau 365 hari)*

*tergantung nilai bunga bulanan atau harian

Dalam hal potongan pajak, 80% merupakan persentase keuntungan yang sudah dikurangi persentase pajak sebesar 20% (100% - 20% = 80%). Selain itu, suku bunga pun harus mengalami pemotongan. Misalnya, Anda mendapatkan suku bunga sebesar 7,5%, maka nilai suku bunga tersebut harus dikurangi 20%, sehingga suku bunga riil yang Anda dapatkan adalah sebesar 6%.

Nilai tenor pada rumus di atas bisa menggunakan hari atau bulan. Nilai tersebut juga akan mempengaruhi pembagian. Bila anda menggunakan nilai tenor bulanan, maka akan dibagi 12 bulan. Sedangkan, bila nilai tenor harian, akan dibagi 365 hari.

Untuk deposito kurang dari Rp 7,5 juta, pada prinsipnya rumus yang digunakan sama. Namun, tidak ada potongan pajak 20% untuk persentase keuntungan dan tidak ada potongan suku bunga.

Bunga deposito = (setoran pokok x suku bunga x tenor) : (12 bulan atau 365 hari)*

* tergantung nilai bunga bulanan atau harian


Investasi Deposito Bersama HSBC Advance

Jangan Sampai Meleset, Ini Cara Tepat Hitung Bunga Deposito

Deposito bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin berinvestasi secara aman dan minim risiko. Selain itu, deposito juga bisa menjadi media untuk Anda lebih disiplin dalam pengaturan keuangan dan ingin memulai berinvestasi.

Nah, apabila Anda berencana untuk membuka deposito yang bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan dengan layanan dan solusi keuangan yang komprehensif, maka Anda bisa memilih untuk menjadi nasabah HSBC Advance yang akan membantu Anda untuk memulai investasi yang menguntungkan!

HSBC Advance akan membantu Anda untuk memegang kendali atas keuangan Anda dengan layanan perbankan yang didesain khusus sesuai kebutuhan Anda, khususnya dalam berinvestasi deposito.

HSBC Advance menyediakan 2 pilihan deposito untuk Anda, yaitu deposito Rupiah dengan suku bunga yang kompetitif, 2 opsi dalam pembaruan deposito (principal roll over only dan principal + interest roll over), dan jangka waktu 1 - 12 bulan. Selain itu ada deposito mata uang asing yang juga menawarkan suku bunga kompetitif, fasilitas automatic deposit renewal dan kemudahan mengatur hingga 11 mata uang asing dalam 1 rekening. Keduanya sudah dilengkapi dengan notifikasi yang terkonsolidasi, bisa dibuat dengan mudah secara online dan Anda pun bisa mengecek suku bunga secara real time.

Semua fitur di atas bisa Anda dapatkan di HSBC Advance bersama dengan produk dan layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan Anda. Tunggu apalagi? Wujudkan apapun cita-cita Anda bersama HSBC Advance! Informasi lengkap, kunjungi halaman website HSBC Advance!


References:

  • cekaja.com/info/cara-menghitung-deposito#:~:text=Cara%20Menghitung%20Bunga%20Deposito,-Selain%20mendapatkan%20bunga&text=Cara%20menghitung%20deposito%20tersebut%20dengan,di%20bawah%20Rp7%2C5%20juta.
  • cermati.com/artikel/cara-menghitung-bunga-deposito-seperti-apa-rumusnya
  • akseleran.co.id/blog/cara-menghitung-bunga-deposito/