4 Strategi Meminimalkan Risiko Investasi Reksadana

HSBC Advance

4 Strategi Meminimalkan Risiko Investasi Reksadana


4 Strategi Meminimalkan Risiko Investasi Reksadana


Sebagian besar orang menarik dana investasi saat terjadi resesi. Namun, bisa nggak ya risiko ini diantisipasi sejak awal? Yuk, simak 4 strategi berikut.

Resesi ekonomi memiliki dampak terhadap berbagai bidang. Tak hanya mengkhawatirkan bagi pelaku investor dalam instrumen reksadana, tetapi juga para pihak yang terkait dengan perputaran. Namun, sebenarnya #BisaGakYa, risiko ini diantisipasi sejak awal untuk meminimalkan dampak dan kerugian?

Penanam modal di produk reksadana juga ikut mengatur strategi agar bisa mempertahankan sejumlah dananya agar tetap dapat berputar dengan baik.

Sebetulnya masih ada kemungkinan mencari keuntungan di perusahaan bidang tertentu yang masih menunjukkan performa baik, atau setidaknya dapat bertahan. Meski begitu, investasi jangka pendek seperti reksadana ini membutuhkan kecermatan karena terkait dengan sejumlah pihak.

Diperlukan beberapa kiat agar keberlangsungan modal, yang sudah masuk ke instrumen reksadana, tetap diusahakan dapat aman dan tidak terlalu terpengaruh gejolak ekonomi global. Berikut beberapa kiat untuk meminimalkan risiko yang mungkin saja bisa terjadi.


1. Hindari Mengikuti Orang Lain

4 Strategi Meminimalkan Risiko Investasi Reksadana

Bisa saja terjadi suatu fenomena di mana ada sebuah perusahaan investasi baru yang menawarkan produk reksadana yang kenaikan valuasinya cukup menarik. Tentu hal semacam ini bisa memikat banyak orang untuk tertarik menanamkan modalnya. Pada akhirnya hal ini akan membuat perusahaan tersebut kebanjiran dana investasi. Akan semakin banyak lagi yang ikut ketika kabar semacam ini tersebar.

Apabila menemui kejadian semacam ini, jangan sampai mengendurkan kecermatan Anda dalam memahami produk reksadana yang ditawarkan manajer investasi. Ini karena memang ada produk investasi jangka pendek yang memang performanya musiman. Keberlangsungan untuk dapat mempertahankan kemampuannya jadi perlu dipertanyakan. Ini pun menjadi salah satu hal yang perlu dihindari.

Ketika terjebak dalam situasi semacam ini, risiko untuk mendapat kerugian pada waktu selanjutnya akan terbuka lebih lebar. Untuk itu, selama mencoba berinvestasi di produk reksadana semacam ini, rasionalitas dari investor tetap diperlukan. Terlebih lagi ketika banyak sektor bisnis yang terdampak dan belum bisa menjanjikan hasil maksimal.


2. Mengenali Profil Risiko

4 Strategi Meminimalkan Risiko Investasi Reksadana

Profil risiko berkaitan dengan seberapa besar kemampuan seorang investor menghadapi berbagai hal selama menginvestasikan dananya di produk reksadana. Hal ini perlu diperhitungkan terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan mencoba dan memilih produk investasi jangka pendek.

Anda perlu mengenali kemampuan finansial pribadi sebelum menanamkan modal. Ini misalnya dimulai dari keberadaan sumber dana, apakah memang merupakan berasal dari sisa penghasilan yang belum terpakai atau mengambil kebutuhan utama. Kemudian, bisa diperhitungkan seberapa besar kerugian yang bisa ditanggung apabila mengalami kemungkinan terburuk.

Kenali dengan baik karakteristik finansial pribadi Anda. Ketika masih lajang dan memiliki sejumlah tabungan, risiko untuk berinvestasi di bidang apa pun bisa lebih dilonggarkan. Sebaliknya ketika sudah berkeluarga, Anda perlu berpikir lebih cermat untuk mengambil risiko. Jika kemungkinan buruk terjadi, dampaknya bisa lebih terasa tidak hanya terhadap diri sendiri.


3. Lakukan Diversifikasi Portofolio Investasi

4 Strategi Meminimalkan Risiko Investasi Reksadana

Meski hampir merata, dampak krisis yang dihadapi berbagai sektor bisnis bisa saja berbeda. Untuk itu, jika Anda memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya memisahkan dana yang dimiliki untuk dibagi menjadi beragam produk reksadana. Langkah ini untuk meminimalkan kemungkinan kerugian jika kinerja salah satu produk tidak sesuai harapan.

Apabila memang terjadi demikian, setidaknya masih ada peluang agar punya waktu untuk bergerak mencari metode investasi lain dibandingkan mengandalkan satu jenis. Jadi, jangan terlalu tergoda untuk mencoba satu jenis atau produk saja secara maksimal, meski terlihat menjanjikan.


4. Bangun Kepercayaan dengan Manajer Investasi

4 Strategi Meminimalkan Risiko Investasi Reksadana

Kemungkinan terburuk bisa saja tetap terjadi. Misalnya ketika manajer investasi bangkrut dan keberadaan uang yang terlanjur disetorkan menjadi dipertanyakan. Untuk itu, sebelum memilih manajer investasi, Anda perlu melihat profilnya terlebih dahulu.

Pelajari produk reksadana yang ditawarkan dan pastikan setiap poinnya bisa sesuai keinginan Anda. Selain itu, pelajari secara mendetail laporan rutin yang disampaikan.

Memilih manajer investasi yang dirasa dapat dipercaya dan mumpuni secara kinerja menjadi cukup penting. Ini karena manajer investasi lah yang akan mengelola dana Anda untuk diputar di sejumlah bisnis lain. Kapasitas manajer investasi ini terlihat lebih penting lagi ketika memasuki masa seperti sekarang ini.

Saat terjadi resesi atau perlambatan ekonomi, umumnya hanya beberapa sektor yang masih menunjukkan performa baik. Itu pun biasanya sudah dikepung investor lain. Karena itulah, kemampuan manajer investasi yang dipilih menjadi cukup penting untuk dipertimbangkan.

Asistensi dari manajer investasi ini salah satunya bisa didapatkan dari pihak bank yang memiliki program reksadana. Manajer investasi HSBC Advance akan mendukung Anda untuk #YakinBisa membuka rekening dan meraih keuntungan maksimal dari investasi reksadana.

Selain itu, bersama HSBC Advance, Anda juga akan mendapatkan keuntungan lainnya dalam berinvestasi reksa dana, yang meliputi keuntungan pajak, dimana hasil investasi reksa dana bukan merupakan objek pajak, likuiditas yang tinggi, dana awal investasi yang terjangkau, fleksibilitas lebih dengan HSBC Investment Link, serta transaksi reksa dana dengan mudah secara online, dimana Anda cukup datang ke cabang HSBC sekali saja, setelah itu Anda bisa bertransaksi reksadana secara online melalui fitur mobile banking.

Jadi, tunggu apalagi? Mulai berinvestasi dengan berbagai keuntungan bersama HSBC

Advance yang akan mewujudkan apapun impian dan cita-cita Anda. Informasi lengkap, kunjungi halaman website HSBC Advance!


References:

  • bareksa.com/berita/id/text/2019/03/06/7-strategi-untuk-minimalisir-risiko-investasi-di-reksadana/21766/news
  • bareksa.com/berita/reksa-dana/2015-05-27/3-cara-minimalisasi-risiko-investasi-reksa-dana
  • pasardana.id/article/2015/10/31/meminimalisasi-resiko-berinvestasi-pada-reksadana/
  • ajaib.co.id/3-cara-mengantisipasi-risiko-terburuk-saat-berinvestasi-di-reksa-dana/