Ingin Anak Kuliah di Oxford? Perhatikan Tips-tips Berikut!

Sekilas tentang Universitas Oxford

Universitas Oxford berlokasi di Kota Oxford, sebelah selatan Britania Raya dan berjarak 82 km dari London. Berdasarkan situs resmi Universitas Oxford, proses belajar mengajar di universitas tersebut sudah berlangsung sejak 1096. Namun, baru di tahun 1167, salah satu universitas terbaik di dunia ini mulai berkembang pesat dan banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk mengetahui cara masuk Universitas Oxford dan berkuliah di sana.

Universitas Oxford menjadi universitas berbasis Bahasa Inggris tertua di dunia dan secara keseluruhan merupakan universitas kedua tertua di dunia. Dari 44 universitas di Inggris, Universitas Oxford memiliki sistem perpustakaan terbesar dengan lebih dari 100 perpustakaan dan terdapat koleksi buku mencapai 11 juta eksemplar.

Karena keberadaan universitas inilah, Kota Oxford mempunyai populasi anak muda terbanyak bila dibandingkan dengan kota manapun yang ada di Inggris dan Wales. Selain itu, dari 22.000 mahasiswa di Universitas Oxford, 40% merupakan mahasiswa asing.

Dari presentasi tersebut menunjukan minat peserta didik dari luar negeri yang ingin berkuliah di sana. Beragam informasi mengenai cara masuk Universitas Oxford pun banyak dicari. Semuanya dilakukan agar mereka bisa memenuhi syarat masuk Universitas Oxford dan berhasil mengenyam pendidikan di sana.

Karena kualitas pendidikan yang mumpuni, tidak heran Universitas Oxford banyak mencetak pemimpin dan orang-orang berpengaruh di dunia. Sebut saja Albert Einstein, Tariq Ali, Margaret Thatcher, Theresa May, Boris Johnson, Aung Suu Kyi, dan ratusan peraih nobel serta pemimpin dunia yang berpengaruh lainnya.

Mengapa Universitas Oxford?

Berdasarkan data QS World University Rankings, Universitas Oxford berada di peringkat kelima terbaik di dunia. Pencapaian tersebut tidak lepas dari kemampuan universitas untuk memberikan kualitas pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa hal berikut.

1. Kualitas dan Model Pengajaran

Karena kualitas pendidikannya, Universitas Oxford tetap konsisten berada di peringkat lima besar universitas terbaik di dunia. Kepuasan pengajaran, kualitas penelitian yang terdepan, standar pengajaran yang tinggi menjadi bukti kuat dedikasi Universitas Oxford terhadap mahasiswanya. Selain itu, universitas ini memberikan fasilitas akademik terbaik untuk menunjang kebutuhan mahasiswanya. Model pengajarannya pun termasuk unggul dan unik.

Universitas Oxford memberlakukan sistem tutorial yang mana diikuti oleh beberapa mahasiswa saja dan tutor untuk membahas essay atau lembar soal yang akan diselesaikan setiap minggunya. Tidak jarang tutor tersebut akan merekomendasikan buku tertentu sebagai bahan pembelajaran sehingga mahasiswa akan lebih memahami topik yang akan didiskusikan di kelas nantinya.

2. Prospek Setelah Lulus

Lulusan universitas bergengsi seperti Universitas Oxford tentu memiliki prospek kerja yang lebih baik. Bahkan, sebuah survei mengungkap bahwa dalam waktu enam bulan, 94% lulusan Universitas Oxford telah bekerja, melanjutkan studi, atau mengambil jeda waktu.

Selain itu, lulusan Universitas Oxford pun banyak diburu oleh perekrut pekerjaan dari berbagai perusahaan ternama. Belajar di universitas ini mampu mempertajam pemikiran kritis dan keterampilan manajemen waktu yang menjadi bekal untuk karir anak Anda di masa depan.

3. Ragam Budaya

Terlepas dari stereotip yang melekat pada Universitas Oxford, keragaman latar belakang dan budaya menjadi hal yang akan ditemukan di sana. Universitas ini memiliki daya tarik yang mampu memikat banyak orang dari dalam maupun luar negeri dengan kepribadian dan latar belakang yang berbeda. Keragaman ini menjadi aset bagi universitas dan dipersatukan dalam minat akademis yang sama.

4. Kehidupan Mahasiswa

Di luar aspek akademik, Universitas Oxford membuka peluang untuk para mahasiswa dalam mengembangkan minat mereka. Dari mulai traveling hingga kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, pihak universitas mewadahi aktivitas non-akademik mahasiswa untuk semakin menggali potensi mereka.

5. Kolese (College)

College atau kolese merupakan sistem pengelompokan yang berlaku bagi mahasiswa dan staff Universitas Oxford. Pengelompokan ini disesuaikan dengan karakter tiap-tiap mahasiswa dan staf. Selain itu, setiap kolese pun memiliki karakter berbeda yang direpresentasikan melalui arsitektur gedung tempat kelompok tersebut tinggal, hingga mars dari tiap kolese. Kolese ini nantinya akan menjadi sistem pendukung, dari mulai akomodasi hingga kesejahteraan mahasiswa, selama mereka berkuliah di Universitas Oxford.

Bagaimana Cara Masuk Universitas Oxford?

Anak Anda bercita-cita untuk berkuliah di Universitas Oxford? Bagaimana cara masuk Universitas Oxford dan memastikan anak bisa berkuliah di sana? Berkuliah di universitas terbaik di dunia bukanlah hal yang mustahil asal Anda melakukan persiapan yang matang. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda praktikan untuk mendukung anak Anda berkuliah di Universitas Oxford.

1. Riset

Salah satu cara masuk Universitas Oxford adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Riset perlu dilakukan untuk mengetahui norma yang berlaku di universitas tersebut. Sebagai contoh, Universitas Oxford memberlakukan sistem kolese (college) yang akan diterapkan pada mahasiswa selama berkuliah di sana. Kolase menjadi tempat mahasiswa untuk:

• Tinggal; kolese menawarkan akomodasi untuk mahasiswa selama mereka belajar di Universitas Oxford. Mahasiswa juga tinggal bersama mahasiswa lain dan mempelajari beragam subjek bersama-sama.
• Belajar; Kegiatan perkuliahan memang dilakukan di gedung masing-masing jurusan, tapi terdapat juga sesi tutorial yang dilakukan oleh sekelompok kecil mahasiswa dalam suatu kolese.
• Sosialisasi; Setiap kolese memiliki lingkungan sosial yang berbeda. Di lingkungan tersebutlah mahasiswa bersosialisasi dengan satu sama lain.

Kolese juga menjadi tempat calon mahasiswa akan diwawancara. Meskipun semua kolese memiliki standar pengajaran yang tinggi, masing-masing memiliki tampilan dan nuansa yang unik. Informasi selengkapnya mengenai kolese ini dapat Anda temukan di situs resmi Universitas Oxford.

2. Pilih Bidang Studi yang Diinginkan

Universitas ternama seperti Universitas Oxford mencari mahasiswa yang memiliki minat besar dan pengetahuan terhadap subjek yang dipilih. Oleh karena itu, pastikan anak Anda memilih bidang studi yang diinginkan. Selama berkuliah di sana, anak Anda diharapkan untuk mengikuti debat yang ketat dengan profesor dan mahasiswa lainnya, membaca banyak buku sumber, dan membuat setidaknya dua essay setiap minggu.

Bila memilih subjek yang diminati, berbagai tantangan yang dihadapi selama masa perkuliahan akan memotivasi mereka. Universitas Oxford memiliki ragam jurusan. Di antaranya:

• Bisnis dan Manajemen;
• Humaniora;
• Ilmu Pengetahuan Murni dan Terapan;
• Kesehatan dan Kedokteran;
• Pertanian;
• Seni Rupa Kreatif dan Desain;
• Arsitektur, Bangunan, dan Perencanaan;
• Hukum;
• Ilmu Komputer dan Matematika;
• Ilmu Sosial dan Komunikasi;
• Pendidikan dan Pelatihan;
• Rekayasa dan Teknologi.

Selain itu, jenjang pendidikan yang dimiliki oleh Universitas Oxford adalah:

• Jenjang S1 (undergraduate);
• Jenjang S2 dan S3 (graduate);
• Continuing education atau program S1, S2, atau S3 dengan sistem pembelajaran berbasis part-time. Artinya mahasiswa di jenjang ini lebih sering belajar secara online dan menghadiri kelas setiap akhir pekan.

3. Raih Nilai Akademik Terbaik

Sama halnya seperti universitas top dunia lainnya, memiliki nilai akademik yang bagus menjadi salah satu cara masuk Universitas Oxford. Sebelum diterima, umumnya nilai akademik calon mahasiswa di sekolah sebelumnya akan dilihat. Setelah itu, terdapat juga tes tambahan yang wajib diikuti seperti tes penerimaan berpikir kritis, tes kelakuan baik, tes ketergantungan obat, dan beberapa tes lainnya.

4. Pahami Proses Pendaftaran

Salah satu cara masuk Universitas Oxford adalah dengan memahami apa saja tahap pendaftaran yang harus dilalui oleh calon mahasiswa. Pendaftaran tersebut biasanya dibuka pada 1 September – 15 Oktober. Berikut ini yang perlu dicantumkan dalam proses pendaftaran:

• Data pribadi;
• Data keuangan atau sistem membayar uang kuliah;
• Jurusan yang dipilih;
• Jenjang pendidikan terakhir;
• Pengalaman bekerja;
• Pernyataan pribadi yang biasanya meliputi alasan mengapa memilih jurusan tertentu;
• Referensi akademis yang bisa didapatkan dari pihak sekolah asal;
• Deklarasi final.

Selain memenuhi persyaratan di atas, calon mahasiswa juga perlu memperhatikan tahap seleksi jurusan sebagai salah satu persyaratan cara masuk Universitas Oxford. Seleksi ini berbeda-beda tergantung dari jurusan yang dipilih. Tetapi, umumnya, tes yang akan dilalui untuk jenjang undergraduate adalah:

• Seleksi dokumen melalui Universities and Colleges Admission Services (UCAS);
• Tes tertulis untuk sebagian jurusan;
• Written work untuk jurusan tertentu;
• Tes wawancara.

Sedangkan, untuk jenjang graduate, calon mahasiswa perlu melalui dua seleksi, yaitu seleksi dokumen dan wawancara.

5. Siapkan Personal Statement atau Pernyataan Pribadi

Pernyataan pribadi dianggap sebagai cara masuk Universitas Oxford yang perlu diperhatikan. Pasalnya, pernyataan pribadi menjadi kesempatan calon mahasiswa untuk memamerkan kredensial akademis mereka. Pernyataan tersebut juga menjadi cerminan betapa semangatnya mereka untuk berkuliah di Universitas Oxford.

Untuk membuat pernyataan yang berkesan, jangan lupa mencantumkan buku dan artikel yang menginspirasi minat anak Anda terhadap jurusan tersebut. Pengalaman terkait subjek yang diambil pun bisa dicantumkan dalam pernyataan pribadi.

Namun, karena Universitas Oxford lebih berminat pada potensi akademis, penyebutan aktivitas ekstrakurikuler yang tidak relevan sebaiknya diminimalisir. Pernyataan pribadi juga harus mematuhi pedoman UCAS. Pastikan pernyataan tersebut tidak lebih dari 4000 karakter dan 47 baris.

6. Pahami Tes dan Wawancara yang Harus Dilalui

Calon mahasiswa akan diminta mengikuti tes penerimaan Universitas Oxford. Tes tersebut akan mengukur kemampuan bahasa, matematika, kemampuan penalaran, dan kemampuan mereka dalam menghadapi tekanan. Untuk tes wawancara, anggap saja tahapan ini seperti tes lisan.

Namun, jangan khawatir karena calon mahasiswa akan melalui sesi interogasi intelektual dalam suasana yang bersahabat. Kunci untuk lolos sesi ini adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jangan lupa untuk tetap santai dan tersenyum selama sesi wawancara berlangsung.

7. Perencanaan Keuangan

Dalam proses pendaftaran, pihak Universitas Oxford meminta calon mahasiswa untuk mengisi data keuangan agar pihak universitas mengetahui sistem pembayaran yang digunakan. Berbicara tentang keuangan, menguliahkan anak ke luar negeri artinya Anda memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Apalagi biaya kuliah di Universitas Oxford ternyata lebih tinggi untuk mahasiswa asing daripada lokal. Biayanya saja bisa mencapai £8000 - £30.000 di tahun awal perkuliahan. Untuk itu, perencanaan keuangan yang tepat untuk mendukung anak Anda dalam berkuliah tentu jadi hal yang penting.

Untuk mendukung perencanaan pendidikan dan biaya yang dibutuhkan anak selama berkuliah di luar negeri, HSBC Premier hadir sebagai solusi finansial Anda. Mulai dari mempersiapkan dana pendidikan, hingga memastikan anak Anda bisa berkuliah dengan nyaman di luar negeri melalui layanan HSBC Premier Next Gen yang berlaku untuk anak berusia 17 – 28 tahun.

Anak Anda pun akan mendapatkan layanan HSBC Premier yang sama seperti Anda di luar negeri tanpa biaya tambahan. Jadi, Anda pun tidak perlu khawatir mengenai kesejahteraan anak selama berkuliah di luar negeri.

Dengan layanan finansial eksklusif di setiap langkah, HSBC Premier akan membantu dalam mewujudkan cita-cita Anda dan keluarga, termasuk memberikan peluang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas bagi anak dengan dukungan terbaik agar Anda dapat menyekolahkan mereka ke universitas terbaik seperti Universitas Oxford.

Tunggu apalagi? Buat hidup Anda dan keluarga jadi lebih hidup bersama HSBC Premier. Informasi lebih lanjut, kunjungi halaman website HSBC Premier!