Investasi reksa dana saham menawarkan untung yang lebih besar bila dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. Namun, risiko yang harus dihadapi juga besar.
Bila Anda berminat investasi saham, tapi belum cukup berani untuk memulainya, Anda bisa memilih reksadana saham. Investasi reksa dana saham menawarkan untung yang lebih besar di antara jenis reksa dana lainnya. Namun memang, risiko yang harus dihadapi juga besar. Untuk itu, sebelum benar-benar terjun ke instrumen investasi satu ini, dibutuhkan pemahaman dan cara yang tepat agar bisa untung besar.
Pengertian Reksadana Saham
Reksadana adalah sekumpulan produk investasi yang dikelola oleh manajer investasi (MI). Ini artinya, Anda tidak perlu repot untuk turun tangan langsung dalam mengelola dana, karena ada manajer investasi yang siap mengurusnya. Berdasarkan jenisnya, instrumen investasi satu ini dibedakan menjadi empat jenis, yakni reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
Sementara investasi reksadana saham adalah jenis reksa dana yang menempatkan 80% portofolionya dalam bentuk saham, dan sisanya dapat berupa cash atau deposito. Manajer investasi mengelola dan menginvestasikan dana secara profesional dengan cara membeli dan menjual saham. Isi sahamnya pun dapat bervariasi, tergantung strategi manajer investasi.
Secara umum, beda reksa dana saham dengan saham lainnya adalah, portofolio hanya bisa diinvestasikan pada saham perusahaan yang berbadan hukum Indonesia dan sudah tercatat di bursa efek Indonesia atau luar negeri. Oleh sebab itu, tidak semua perusahaan dapat dibeli sahamnya dengan reksa dana saham.
Investasi Reksadana Saham Tawarkan Keuntungan Besar, dengan Risiko yang Tinggi

Banyak orang yang tertarik investasi reksadana saham karena dinilai lebih aman dibanding investasi saham langsung. Padahal, baik reksa dana saham maupun saham langsung sama-sama menawarkan risiko yang besar. Manajer investasi mengelola dana investasi reksadana Anda dengan cara jual beli saham.
Selisih kenaikan atau penurunan dari harga jual beli saham inilah yang bakal menjadi nilai keuntungan Anda. Jika pasar sedang bersahabat, keuntungan dari investasi reksa dana saham bisa mencapai 15% sampai 20% per tahun. Presentasi tersebut lebih tinggi dibanding dengan jenis reksa dana lainnya, seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, dan campuran. Iming-imingan keuntungan yang besar ini sejatinya sepadan dengan risiko yang harus dihadapi.
Harga saham yang tidak menentu karena bisa naik turun secara signifikan dan tiba-tiba, merupakan risiko nyata yang harus dihadapi para investor ketika berinvestasi reksa dana saham. Jadi, meski ada manajer investasi, Anda sebagai investor juga perlu memiliki strategi pengelolaan risiko yang tepat dan tahu cara menganalisa kinerja reksa dana saham yang baik.
Cara Tepat Investasi Reksadana Saham agar Untung Besar

Supaya Anda dapat memetik keuntungan yang maksimal saat investasi reksadana saham, berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan.
1. Buat Tujuan
Kunci penting dalam berinvestasi reksadana saham adalah menentukan tujuan atau target keuangan yang bakal dicapai kedepannya. Tujuan keuangan ini bakal menentukan pilihan instrumen keuangan yang cocok untuk kondisi Anda. Ibarat ingin liburan, Anda tentu sudah menentukan daerah mana yang bakal dituju, jenis transportasi yang digunakan, hingga tempat menginap. Selain menentukan tujuan, penting pula untuk bisa membaca kondisi pasar dan potensinya di masa depan. Dengan begitu, Anda dapat mengambil keputusan dengan matang dan tepat di saat krisis.
2. Sesuaikan dengan Profil Risiko
Dibanding dengan jenis reksa dana lainnya, investasi reksadana saham memang menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dan menjanjikan. Meski begitu, risiko yang harus dihadapi bisa dibilang juga besar, karena fluktuasinya tidak dapat diprediksi dengan mudah. Hal ini sebetulnya tidak mengherankan, karena dalam dunia investasi berlaku prinsip high return high risk.
Jadi, dibalik keuntungan yang menggiurkan, bersiaplah dengan konsekuensi risiko yang harus dihadapi. Maka dari itu, sebelum memutuskan berinvestasi di instrumen investasi apapun, Anda harus memperhitungkan dengan matang, keuntungan dan risikonya. Dengan begitu, Anda dapat merasakan hasil yang maksimal dari investasi yang Anda pilih.
3. Jadikan untuk Investasi Jangka Panjang
Jika tujuan investasi Anda adalah untuk mencari keuntungan besar dalam waktu yang singkat, maka instrumen investasi reksadana saham bukan pilihan yang terbaik. Fluktuasi harga saham yang tak menentu merupakan alasan terkuat reksa dana saham tidak disarankan untuk investasi jangka pendek. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, reksa dana saham idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, setidaknya di atas 10 tahun.
4. Berkala dan Rutin (Cost Averaging)
Cost averaging adalah strategi investasi jangka panjang yang dilakukan secara bertahap atau rutin. Strategi satu ini dianggap paling optimal untuk meraih keuntungan dalam investasi saham dan berbasis saham, seperti reksa dana saham, yang harus menghadapi pergerakan pasar saham yang bisa naik turun secara drastis.
Tak hanya itu, cost averaging juga dapat digunakan sebagai persiapan menghadapi penurunan nilai investasi. Strategi ini cocok untuk Anda yang baru punya modal sedikit, atau belum punya cukup uang tapi sangat berminat untuk berinvestasi.
Itulah beberapa cara meraup untung dari investasi reksa dana saham yang bisa dicoba. Bila Anda ingin berinvestasi reksa dana saham, Anda bisa mendapatkan pilihan dan kemudahan investasi reksa dana saham terbaik bersama HSBC Premier.
Anda akan mendapatkan dukungan layanan yang eksklusif dengan dukungan dari relationship manager dengan tim yang berdedikasi yang telah meraih penghargaan "Best Wealth Manager in Indonesia" tahun 2018 - 2020 dari institusi penilaian terkemuka di Asia Pasifik, The Asset Triple A, dan layanan strategic financial planner yang akan menganalisa kebutuhan finansial, kondisi keuangan, dan profil risiko Anda untuk memberikan rekomendasi produk dan layanan yang sesuai.
Anda juga dapat menikmati fitur Global View yang dapat memungkinkan Anda untuk memantau seluruh investasi dalam satu layar yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga Anda bisa mengambil keputusan-keputusan investasi dengan baik.
Nikmati berbagai keuntungan dan kemudahan dalam investasi reksa dana saham dan layanan perbankan untuk masa depan finansial Anda dan buat hidup Anda jadi lebih hidup bersama HSBC Premier! Informasi lengkap, kunjungi halaman website HSBC Premier!
Catatan Penting
- Dokumen ini dipersiapkan hanya untuk informasi saja. Informasi yang terdapat di dokumen ini berasal dari sumber terpercaya; akan tetapi PT. Bank HSBC Indonesia ("Bank") tidak menjamin kelengkapan dan akurasi dokumen ini.
- Dokumen ini bukan suatu penawaran untuk menjual atau permintaan penawaran untuk membeli atau berlangganan produk finansial apapun, baik secara keseluruhan atau sebagian dokumen ini, atau menjadi dasar dan berhubungan dengan kontrak atau perjanjian. Tujuan investasi yang spesifik, situasi dan kebutuhan perorangan tertentu tidak akan dipertimbangkan. Karena itu Anda disarankan tidak tergantung pada dokumen ini.
- Opini-opini dan perkiraan-perkiraan yang diuraikan dapat diubah tanpa pemberitahuan sebelumnya dan Bank dengan tegas melepaskan setiap dan seluruh tanggung jawab atas pernyataan dan jaminan, langsung, tidak langsung yang timbul atau untuk kealpaan. Semua bagan dan grafik berasal dari sumber yang tersedia atau data hak pemilik.
- Uraian terkait dengan penjaminan tidak ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual, maupun sebagai perkiraan proforma dari suatu jaminan. Uraian terkait dengan penjaminan atas produk investasi dan asuransi dilarang ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual produk tersebut, atau mewakili produk tersebut maupun sebagai perkiraan proforma suatu jaminan.
- Setiap informasi yang diberikan adalah umum dan bukan sebagai tujuan investasi yang spesifik dari seseorang atau kelompok tertentu. Bank tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan atau kerusakan yang ditimbulkan dari seseorang karena informasi ini. Setiap pelanggan harus membuat keputusan sendiri untuk membeli atau menjual berdasarkan pandangannya sendiri dan melihat pandangan dari segi hukum atau saran keuangannya. Kinerja terdahulu tidak mengindikasikan kinerja yang akan datang.
- Deposito yang terencana bukan merupakan deposito tradisional dan ini merupakan kombinasi deposito dan produk investasi, di mana pengembalian keuntungan tergantung pada pergerakan yang mendasari instrumen keuangan tersebut. Membeli polis asuransi jiwa merupakan suatu komitmen jangka panjang. Pemutusan dini polis biasanya menyebabkan biaya tinggi dan nilai yang dapat dibayar mungkin kurang dari jumlah premi yang harus dibayar.
References:
- https://reksadanacommunity.com/reksa-dana-saham-potensi-imbal-hasil-tinggi-tapi-risiko-besar/
- https://www.bareksa.com/berita/belajar-investasi/2021-04-12/tentang-pengelolaan-manfaat-dan-risiko-reksadana-saham-yang-perlu-diketahui
- https://duwitmu.com/reksadana/pengertian-reksadana-saham-return-terbaik-resiko-besar/