Mengajarkan pada anak cara menabung yang benar perlu diterapkan sejak dini. Berikut ini langkah-langkah untuk #YakinBisa ajarkan anak-anak cara menabung.
Cara menabung yang benar bisa diterapkan sejak dini pada anak-anak. Dengan kebiasaan menabung tersebut, anak Anda akan terhindar dari kebiasaan finansial yang dapat merugikannya di masa depan nanti. Kebiasaan ini pun kelak bisa membantu anak dalam mengantisipasi berbagai kondisi dan situasi finansial. Lantas bagaimana menerapkan kebiasaan menabung yang benar pada anak sejak dini?
Memperkenalkan dan mengajarkan cara mengelola uang dengan baik pada anak merupakan salah satu upaya Anda dalam mendidik mereka. Salah satunya yaitu dengan menerapkan cara menabung yang benar.
Hal ini bertujuan untuk mengajarkan pada anak agar mereka mengenal dan mengerti apa itu menabung sejak awal. Bila diterapkan sejak dini, anak pun akan tumbuh cerdas secara finansial. Mereka akan belajar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengelola keuangan serta lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.
Pentingnya Menabung untuk Mendukung Manajemen Keuangan

Dengan diajarkan cara menabung yang benar sejak dini, anak Anda pun akan terbiasa berhemat dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak perlu. Menurut penelitian dari University of Cambridge, kebiasaan berhemat pada anak-anak bisa dibentuk mulai usia 7 tahun.
Bahkan, ketika menginjak usia 3 tahun, anak-anak bisa memahami konsep keuangan sederhana seperti membelanjakan uang dan menabung. Pada praktiknya, mengajarkan cara menabung yang benar pada anak sejak dini memang cukup sulit
Untungnya, di zaman sekarang ini, layanan perbankan sudah menyediakan fasilitas menabung untuk anak-anak sehingga memudahkan orangtua dalam mengajarkan budaya menabung pada mereka sejak dini. Selain didukung oleh layanan perbankan tersebut, Anda pun perlu menerapkan kiat khusus untuk mengajarkan kebiasaan menabung pada mereka.
Terapkan Cara Menabung yang Benar pada Anak

Menabung menjadi salah satu kebiasaan yang penting diajarkan orangtua pada anak-anak. Berikut ini langkah-langkah yang bisa membantu Anda dalam mengajarkan cara menabung yang benar pada anak:
1. Libatkan Anak dalam Setiap Aktivitas yang Berhubungan dengan Keuangan
Melibatkan anak dalam setiap aktivitas yang berhubungan dengan keuangan keluarga bisa menjadi cara efektif dalam mengajarkan anak cara menabung yang benar. Misalnya saat Anda sedang melakukan pencatatan keuangan keluarga atau saat belanja bulanan dan belanja kebutuhan lainnya
Pada saat-saat tersebut, sambil anak-anak melihat dan menyimak secara langsung, Anda bisa memberikan pemahaman tentang uang dan penggunaannya, bagaimana uang bisa membantu memenuhi kebutuhan Anda dan juga si kecil, serta prinsip pengelolaan uang agar berbagai kebutuhan bisa terpenuhi, termasuk tentang menabung.
Anda bisa menerapkan sistem three jars atau 3 wadah, di mana dalam sistem tersebut, Anda menyiapkan 3 wadah untuk anak Anda dan beri label di masing-masing wadah tersebut, yaitu untuk disimpan (save), dibelanjakan (spend), dan untuk sedekah (give).
Sambil Anda memberikan pelajaran soal keuangan, biarkan anak untuk membagi sendiri setiap uang yang mereka terima berapa banyak yang akan dimasukan ke masing-masing wadah tersebut .
2. Kenalkan Konsep Reward
Sebelum mengenalkan cara menabung yang benar, Saat anak sudah semakin mengerti, ajarkan konsep reward dengan memberikan pekerjaan rumah tertentu yang bila anak menyelesaikannya, ada reward atau penghargaan yang bisa dia dapatkan. Untuk reward, salah satunya adalah uang.
Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan jenis pekerjaan rumah yang diberikan ke anak. Misalnya pekerjaan di luar kewajiban anak yang tentunya masih dalam kemampuan anak Anda. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pemahaman terkait reward yang diterima anak, bahwa dia bisa membeli yang diinginkan dengan menabung.
Memilih manajer investasi yang dirasa dapat dipercaya dan mumpuni secara kinerja menjadi cukup penting. Ini karena manajer investasi lah yang akan mengelola dana Anda untuk diputar di sejumlah bisnis lain. Kapasitas manajer investasi ini terlihat lebih penting lagi ketika memasuki masa seperti sekarang ini.
Konsep ini akan membantu anak memiliki pemahaman bahwa untuk mendapatkan uang dibutuhkan usaha dan dengan menabung, anak bisa menggunakannya untuk membeli berbagai hal favoritnya.
3. Bantu Melacak Keuangan
Anda bisa saja memberikan uang saku secara harian, mingguan, atau bulanan pada anak. Tetapi, pastikan untuk mengajarkan pada anak cara bertanggung jawab mengenai uang saku tersebut. Misalnya, ketika Anda memberikan uang saku mingguan pada anak, berikan pemahaman bahwa uang saku hanya akan diberikan sekali dalam seminggu
Untuk itu, ajarkan anak bertanggung jawab untuk mengatur uang tersebut dan tidak langsung dihabiskan. Ketika anak memahami konsep tanggung jawab finansial sejak dini, mereka akan lebih hati-hati dalam membelanjakan uang tersebut.
ini juga bisa menjadi langkah dalam mengajarkan cara menabung yang benar pada anak. Pada akhirnya mereka pun akan paham bagaimana cara mengurangi pengeluaran yang tidak penting dan fokus pada menabung untuk menyimpan lebih banyak uang.
4. Menabung di Bank
Dulu banyak orang tua yang mengajarkan anak menabung dengan menggunakan celengan. Cara tersebut memang masih relevan hingga saat ini, namun, seiring dengan perkembangan zaman, Anda bisa mengajarkan anak menabung dengan membuka rekening tabungannya sendiri di bank. Dengan cara ini, Anda tidak hanya sekedar bisa mengajarkan anak menabung, tetapi juga dalam hal pengelolaan keuangan.
Mengajarkan anak untuk menabung di bank tentu akan sangat membantu mereka, terutama ketika mereka dewasa nanti, karena sudah tentu memiliki rekening tabungan di bank merupakan salah satu hal penting dalam manajemen keuangan.
Anda bisa mulai dengan memperkenalkan apa itu rekening tabungan di bank, mengapa harus menabung di bank hingga ke berbagai keuntungan yang bisa diperoleh dengan memiliki rekening tabungan di bank.

Saat anak sudah semakin mengerti, Anda bisa membuka rekening tabungan sendiri untuk anak atau rekening minor bersama HSBC Advance. Rekening minor merupakan salah satu solusi keuangan dari HSBC Advance yang dapat digunakan orang tua untuk membantu mengajarkan anak dalam mengelola keuangan sejak dini.
Anda yang memiliki rekening tabungan HSBC Advance, bisa membuka rekening minor yang merupakan rekening khusus untuk anak di bawah usia 18 tahun. Memiliki rekening minor akan sangat membantu Anda dalam mengimplementasikan kebiasaan menabung pada anak sejak dini.
Walaupun ditujukan untuk anak di bawah umur, namun, Anda sebagai orang tua, tetap menjadi pemegang rekening utama minor. Artinya, Anda yang mengoperasikan dan mengontrol aktivitas dari rekening tersebut. Rekening minor akan mendapatkan fasilitas kartu debit, phone banking dan internet banking yang diberikan pada Anda selaku pemegang rekening utama minor.
Dengan memiliki rekening tabungan sendiri, Anda bisa membantu anak dalam menabung secara lebih nyata sehingga anak pun akan memiliki gambaran langsung tentang bagaimana caranya memiliki tabungan dan manajemen keuangan sebagai modal utama saat mereka dewasa nanti.
Tidak hanya fitur untuk membantu anak Anda menabung, HSBC Advance juga bisa membantu Anda dalam meraih kebebasan finansial dengan solusi keuangan yang komprehensif melalui beragam produk tabungan, investasi dan asuransi pilihan, sesuai kebutuhan Anda.
Yuk, #YakinBisa ajarkan anak-anak menabung dan raih masa depan Anda dan keluarga yang lebih mapan bersama HSBC Advance!