Era cashless society sudah di depan mata. Namun meski sarat akan kemudahan, Anda juga perlu tahu keuntungan dan kekurangan yang dimilikinya.
Infrastruktur internet yang semakin matang dan menjamurnya platform pembayaran online mengukuhkan datangnya era cashless society. Penggunaan kartu debit sebagai salah satu pilihan metode pembayaran adalah salah satu buktinya. Selain itu, pemanfaatan e-wallet dan internet banking juga jamak dijumpai. Masyarakat pun semakin dimanjakan dengan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi.
Apa Itu Cashless Society

Dilihat dari segi bahasa, cashless society berasal dari dua kata berbahasa Inggris, yakni cashless dan society. Cashless sendiri dapat diartikan sebagai non tunai. Sedangkan kata society bisa diartikan sebagai masyarakat. Jadi jika merujuk pada arti harfiah, cashless society bisa dimaknai sebagai masyarakat nirtunai di mana setiap individu atau mayoritas individu di dalamnya tidak lagi menggunakan uang tunai dalam bertransaksi.
Keuntungan dan Kerugian Sistem Non-Tunai atau Cashless
Keuntungan Sistem Cashless

1. Mudah dan Aman
Sistem cashless memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa harus membawa uang tunai. Bahkan untuk membeli barang senilai jutaan rupiah, Anda cukup membawa kartu debit atau smartphone yang sudah terinstal aplikasi e-wallet. Kekhawatiran saat membawa banyak uang tunai pun tidak perlu dirasakan lagi.
2. Setiap Transaksi Tercatat dengan Baik
Setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit dan e-wallet tercatat dengan baik di database. Anda bisa melacak setiap pengeluaran dengan mudah. Jika ada transaksi ilegal, Anda juga bisa mengetahuinya lebih cepat.
3. Secara Tidak Langsung Turut Meningkatkan Pendapatan Negara
Transaksi yang tercatat dengan baik memungkinkan pemerintah untuk mengetahui siapa saja yang dikenai wajib pajak. Pemerintah juga bisa memeriksa jumlah pajak yang seharusnya dibayarkan. Dengan cara ini, pemasukan pemerintah pun turut terdongkrak.
Kekurangan Sistem Cashless
1. Tidak Semua Orang Memiliki Pengetahuan yang Cukup
Bagi sebagian orang, sistem cashless masih dinilai rumit. Untuk cara isi gopay misalnya, jika tidak memiliki rekening tabungan, cukup sulit untuk melakukannya. Pemanfaatan sistem cashless juga membutuhkan pengetahuan lebih, terlebih dalam hal penggunaan teknologi. Bagi masyarakat yang masih gagap teknologi, mereka berpendapat lebih mudah bertransaksi secara tunai.
2. Ada Biaya Transaksi
Untuk mendapatkan kemudahan dari sistem cashless, ada biaya transaksi yang harus ditanggung pengguna. Besarannya sendiri memang tidak terlalu besar. Meski demikian, adanya biaya transaksi jelas menjadi salah satu kekurangan yang membuat sebagian orang mengurungkan niat untuk menggunakannya.
3. Belum Terbebas dari Ancaman Penjahat Cyber
Sistem cashless memang menekan modus pencurian konvensional. Akan tetapi, modus pencurian baru ikut lahir karenanya. Ancaman penjahat cyber mengintai pengguna e-wallet ataupun pengguna internet banking yang kurang waspada. Bahkan untuk metode pembayaran menggunakan kartu debit pun tidak sepenuhnya terbebas dari ancaman kejahatan dunia maya.
Meski tidak lepas dari risiko pencurian, banyak penyedia layanan internet banking dan e-wallet yang terus meningkatkan sistem keamanannya. Misalnya saja seperti sistem PIN yang biasa dijumpai dalam kartu debit maupun e-wallet seperti gopay, OVO dan LinkAja.
Aplikasi e-wallet juga banyak yang telah dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang. Misalnya saja seperti QR code yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi secara aman cukup dengan memindai kode QR. Selain itu, beberapa e-wallet juga terintegrasi dengan layanan lain.
Pada gopay misalnya, e-wallet ini sudah terintegrasi dengan layanan transportasi online hingga pemesanan makanan. Semua itu terjadi berkat integrasinya dengan aplikasi Gojek.
Isi Saldo GoPay Bisa Lewat HSBC Internet Banking
Sebagai aplikasi e-wallet dengan pengguna aktif terbanyak di Indonesia, gopay memberikan kemudahan bertransaksi di berbagai kebutuhan. Cara isi gopay pun kini semakin mudah. Anda bisa melakukannya lewat HSBC Internet Banking. Tanpa harus pergi ke ATM, isi saldo bisa dilakukan langsung dari smartphone Anda. Ikuti langkah-langkah di infografik berikut untuk mengisi saldo gopay via HSBC Internet Banking.

References:
- thebalance.com/pros-and-cons-of-moving-to-a-cashless-society-4160702
- cermati.com/artikel/plus-dan-minus-cashless-di-indonesia-dan-upaya-perbaikan-yang-perlu-ditingkatkan
- mokapos.com/persiapan-pelanggan-menuju-cashless-society
- cnbcindonesia.com/tech/20190815104730-37-92151/daftar-10-dompet-digital-terpopuler-di-ri-siapa-jawaranya