Pinjaman bisnis dinilai sebagai salah satu cara paling cepat untuk mengembangkan usaha. Ketahui bagaimana cara mengajukannya dan kembangkan bisnis Anda.
Di era digital seperti sekarang ini, modal kecil bukan hambatan untuk memulai sebuah usaha. Namun tidak bisa dipungkiri, besarnya modal juga turut menentukan potensi penghasilan yang bisa didapatkan nanti. Keterbatasan modal ini pun kerap menjadi penghambat bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya. Padahal jika memang membutuhkan tambahan modal, kini ada pinjaman bisnis.
Mengapa Perlu Mengambil Pinjaman Usaha

Bisnis apapun itu, entah bisnis manufaktur, jual beli ataupun bisnis jasa, semua membutuhkan modal. Besarnya modal ini pun turut menentukan kapasitas sebuah badan usaha dan potensi penghasilannya.
Dalam bisnis jasa, misalnya. Ada korelasi antara jumlah modal yang dimiliki dengan besarnya proyek yang bisa ditangani. Untuk mengerjakan proyek besar, tentu dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Dalam sektor bisnis lain juga berlaku prinsip yang serupa.
Apa yang Harus Diperhatikan dan Dipersiapkan

Mendapatkan pinjaman modal usaha memang bukan perkara mudah. Meski demikian, prosedurnya kini semakin sederhana dan memudahkan para pelaku usaha. Bahkan kini juga ada pinjaman tanpa agunan. Meski demikian, jangan pernah mengajukan pinjaman tanpa pertimbangan yang cukup mendalam. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum mengajukan pinjaman bisnis.
1. Pahami Alasan Mengajukan Pinjaman Usaha
Apa yang akan Anda lakukan dengan pinjaman tersebut? Apakah pinjaman tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan, untuk melakukan promosi atau untuk tujuan lain? Tujuan pinjaman ini harus jelas. Karena jika tidak, besar kemungkinan uang pinjaman tersebut hanya terpakai untuk hal-hal yang kurang produktif.
2. Hitung Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan
Ketika Anda ingin mengajukan pinjaman usaha ke bank, Anda perlu menghitung besaran pinjaman yang dibutuhkan serta estimasi angsuran yang mesti Anda bayar setiap bulan hingga pinjaman tersebut lunas. Pada beberapa website bank biasanya sudah memiliki fitur kalkulator modal kerja agar Anda bisa melakukan simulasi dan menghitung kebutuhan modal kerja. Informasi yang biasanya dibutuhkan saat melakukan penghitungan adalah angka penjualan per bulan, profit yang Anda dapatkan setiap bulan, serta biaya operasional per bulan.
3. Periksa Credit Score
Hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman adalah credit score. Jika Anda meminjam dari bank, credit score dan credit history akan menjadi salah satu acuan bagi pihak bank untuk memberikan pinjaman. Besarnya jumlah uang yang bisa Anda pinjam juga cukup banyak ditentukan oleh keduanya.
4. Perhatikan Syarat Pinjaman
Selain dua hal di atas, perhatikan juga syarat pinjamannya, kredibilitas bank pemberi pinjaman dan kemampuan Anda dalam membayar angsuran. Jangan lupa juga untuk memperhatikan bunga pinjamannya, biaya-biaya lain yang dibebankan kepada peminjam serta tenor atau lama pinjaman yang hendak dipilih nanti.
Langkah Mengajukan Pinjaman Usaha

Setelah menemukan bank dan jenis pinjaman yang cocok, Anda bisa mulai dengan mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Berkas yang wajib dipenuhi di antaranya adalah KTP, KK, surat nikah (jika sudah menikah), surat izin usaha, surat keterangan usaha dari desa atau otoritas setempat dan fotokopi rekening tabungan selama 6 bulan terakhir. Jika belum memiliki rekening di bank tempat Anda hendak mengajukan pinjaman, Anda juga perlu membuka rekening bisnis terlebih dahulu.
Untuk pinjaman dalam jumlah yang cukup besar atau Rp 50 juta ke atas, Anda juga harus mempersiapkan berkas legalitas usaha seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha). Setelah semua berkas yang dibutuhkan sudah lengkap, Anda bisa langsung menuju ke bank tempat Anda akan mengajukan pinjaman.
Sebelum memberikan pinjaman, pihak bank akan menggali lebih dalam seputar bisnis yang Anda geluti. Biasanya pihak bank juga akan melakukan survei ke tempat tinggal dan tempat Anda menjalankan usaha. Jika memang dinilai layak, pinjaman bisnis akan disalurkan melalui rekening bisnis Anda.
Proses pengajuan pinjaman modal usaha ke bank pada dasarnya cukup sederhana dan cepat. Bahkan tidak jarang, pinjaman sudah disalurkan dalam waktu beberapa hari saja. Dengan kemudahan seperti ini, kesempatan untuk mengembangkan bisnis juga semakin terbuka lebar.
References:
- thebalancesmb.com/how-to-apply-for-a-small-business-loan-393254
- fundera.com/business-loans/guides/how-to-apply-for-a-business-loan
- fundera.com/business-loans/guides/business-loan-application