[Cara dan Langkah Berinvestasi Reksa Dana]

Retail business banking

Cara dan Langkah Berinvestasi Reksa Dana




Reksa dana tergolong sebagai jenis investasi berisiko rendah. Tapi bagaimana cara memulainya? Cari tahu jawabannya di sini.

Dewasa ini, jenis investasi semakin beragam dan mudah dilakukan. Paradigma lama yang mengatakan bahwa investasi hanya untuk orang kaya pun semakin bergeser. Bahkan dengan reksa dana, kini siapa pun bisa berinvestasi mulai dari Rp 500.000 saja di HSBC.

Meski reksa dana tergolong sebagai instrumen investasi yang cocok untuk investor pemula, berinvestasi tanpa ilmu yang cukup adalah tindakan yang terlalu berisiko. Jadi sebelum Anda terjun dan mulai berinvestasi, ada baiknya untuk mengenal lebih jauh tentang reksa dana.


Apa Itu Reksa Dana

Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu reksadana, secara singkat reksa dana bisa diartikan sebagai sebuah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian diinvestasikan ke instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal.

Dalam reksa dana, dana yang terkumpul akan dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi inilah yang menyalurkan dana tersebut ke saham, obligasi ataupun instrumen investasi lain yang dinilai menguntungkan.



Jenis Reksa Dana

Secara umum, ada beberapa jenis reksa dana yang dikenal oleh masyarakat, seperti reksa dana pasar uang reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham. Namun selain keempat jenis reksa dana yang telah disebutkan, sebenarnya masih ada satu lagi jenis reksa dana yang dikenal dalam dunia investasi. Reksa dana tersebut adalah reksa dana index.

Alokasi dana yang terkumpul dalam reksa dana dapat diketahui dari jenis reksa dana itu sendiri. Misalnya saja untuk reksa dana saham. Dalam reksa dana ini, mayoritas dana yang terkumpul akan dialokasikan pada efek yang bersifat ekuitas atau saham. Sedangkan pada reksa dana pasar uang, portfolionya lebih didominasi oleh efek pasar uang seperti deposito dan SBI.


Manfaat dan Risiko Reksa Dana

Sama halnya dengan instrumen investasi lainnya, reksa dana dapat memberikan keuntungan kepada investornya. Keuntungan dari reksa dana ini didapat dari selisih antara harga jual dengan harga belinya. Meski demikian, besarnya keuntungan yang diperoleh juga tergantung pada jenis reksa dana yang dipilih.

Dari kelima jenis investasi reksa dana yang telah disebutkan sebelumnya, reksa dana saham memiliki return relatif paling optimal, sekaligus risiko yang relatif paling tinggi juga. Sedangkan untuk reksa dana pasar uang memiliki potensi return dan juga risiko yang relatif paling rendah.




Langkah dan Tips Berinvestasi di Reksa Dana

Memulai investasi reksa dana dapat dilakukan dengan cara membuka rekening di bank yang telah bekerja sama dengan manajer investasi. Saat membuka rekening untuk tujuan investasi, biasanya pihak bank juga akan menilai profil risiko Anda. Dari sini, Anda bisa mengetahui apakah Anda termasuk tipe investor konservatif, moderat atau agresif. Setelah membuka rekening, Anda bisa mulai memilih reksa dana apa yang hendak dibeli. Anda bisa memulainya dengan memilih jenis reksa dana yang paling sesuai dengan profil risiko Anda.

Reksa dana tergolong sebagai instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko rendah sampai menengah. Analisa memang tetap dibutuhkan sebelum membelinya. Hanya saja, Anda juga akan mendapat dukungan dari manajer investasi yang mengelola reksa dana. Inilah yang menjadi dasar kenapa jenis investasi reksa dana sangat cocok untuk investor pemula.

References:

  • nerdwallet.com/blog/investing/how-to-invest-in-mutual-funds/
  • economictimes.indiatimes.com/mf/analysis/how-to-start-investing-in-a-mutual-fund/articleshow/69885056.cms?from=mdr
  • hsbc.co.id/1/2/id/personal/wealth-management/investasi/mutual-funds