5 Cara Tempa Anak Jadi Pribadi Tangguh


Bayangkan jika Thomas Alva Edison menyerah saat mencoba menemukan lampu pijar, tentu kita tidak akan menikmati terangnya lampu hari ini. Kegigihan Edison akhirnya terbayar karena dia terus mencoba hingga 1.000 kali.

Ketangguhan adalah kekuatan dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai perubahan dan tantangan yang dihadapi. Ketangguhan penting untuk diajarkan ke anak karena bisa membantu mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan kompetisi dalam kehidupan dan karier kelak.

Berikut 5 cara tanamkan ketangguhan pada anak:

  1. Belajar Bangkit
    Seorang wartawan bertanya kepada Edison, “Bagaimana rasanya gagal 1000 kali?”. Edison menjawab, “Saya tidak gagal 1000 kali. Lampu pijar adalah sebuah penemuan yang memang memerlukan 1000 kali percobaan sebelum berhasil”. Sama seperti Edison, anak harus memahami bahwa “Failure is a delayed success”. Ingatkan anak bahwa yang terpenting adalah belajar dari pengalaman itu dan berbuat lebih baik di kesempatan lain untuk mengukir kesuksesan.

Baca selengkapnya

  1. Mengasah Kemampuan Memecahkan Masalah
    Sebagai orang tua, jangan selalu memberi jawaban dan pertolongan. Biarkan anak mencari dan mencoba berbagai solusi dari masalah yang dihadapi. Contohnya saat kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah. Dampingi namun biarkan anak mencoba berbagai rumus. Ketika sudah benar-benar stuck, cukup berikan panduan untuk membantu anak menyelesaikan masalah tersebut.
  2. Belajar Bersabar
    Ajarkan anak bersabar sejak dini dengan menerapkan disiplin. Dalam sebuah eksperimen psikologi tahun 1968 di Columbia University, Walter Mischel, Ph.D. menemukan bahwa anak-anak yang berdisiplin dan bersedia menunggu untuk menikmati marshmallow, lebih sukses dan lebih mampu bertahan menghadapi stres di bangku kuliah.

  3. Belajar Bersyukur
    Ajarkan anak untuk tidak berfokus pada kegagalan atau pada ketakutan akan kegagalan. Ingatkan mereka untuk bersyukur atas “berkah” yang mereka miliki saat ini dan jadikan berkah tersebut sebagai pemacu untuk bangkit lagi.

  4. Belajar berbagi dan berarti bagi orang lain
    Saat anak diajari konsep berbagi dan bagaimana memberi nilai bagi hidup orang lain, anak akan paham mengenai hal-hal yang penting untuk diperjuangkan dan akan belajar untuk pantang menyerah dalam proses menggapainya. Ajari anak bahwa semua ketangguhannya membuat Anda sebagai orang tuanya bangga. Pastikan Anda ungkapkan kebanggaan pada anak di saat mereka menggapai setiap kesuksesan kecil, bahkan saat mereka menemui kegagalan. Bahkan saat mereka gagal, keberanian mereka untuk mencoba adalah sesuatu yang patut dibanggakan.

Semua perencanaan untuk mengajarkan anak Anda menjadi seorang pribadi yang tangguh dan siap berkompetisi harus didukung dengan pendidikan terbaik sebagai landasannya.

 


Menabung mulai dari Rp 3,5 juta / bulan dan dapatkan berbagai kelebihannya.
HSBC Advance

* Syarat dan ketentuan berlaku.