7 Tips Untuk Mengembangkan Bisnis Go International
Ada berbagai strategi yang perlu dipikirkan untuk memulai bisnis skala internasional.
Langkah untuk mengembangkan bisnis menjadi salah satu tahapan yang perlu dilakukan oleh setiap pengusaha. Selain berfungsi untuk menjaga keberlangsungan usaha yang dijalankan, langkah ini juga diperlukan untuk memperluas pasar yang pada akhirnya juga mengembangkan bisnis itu sendiri. Ini bisa dilakukan dengan mencari peluang pasar yang baru. Selain memperluas ekspansi di dalam negeri, membuka jalan untuk menjadi bisnis internasional dengan memasarkan barang ke luar negeri juga jadi pilihan menarik.
Langkah go international bisa dipilih ketika Anda ingin mencoba pasar dengan karakteristik yang berbeda dengan tantangan-tantangan baru yang melekat di dalamnya. Selain itu, memperluas pasar ke luar negeri bisa mendongkrak reputasi bisnis yang sedang dijalankan karena dapat membuktikan bahwa produk yang ditawarkan memang sudah diakui di pasar yang lebih luas dengan tuntutan yang lebih beragam. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan usaha menjadi bisnis internasional, berikut kami sajikan beberapa tips yang perlu dipersiapkan sebelum memulai ekspansi ke mancanegara.
1. Perkuat mutu produk yang ditawarkan
Untuk terjun ke dalam bisnis internasional, unsur kualitas atau mutu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan menjadi hal yang cukup sensitif. Pasar mancanegara yang akan diincar cenderung memiliki karakter yang sebagian diantaranya lebih selektif dalam memilih produk. Sebagai pengusaha, perlu dipikirkan bagaimana memperkuat mutu produk yang ditawarkan agar mampu memenuhi ekspektasi pasar yang diincar.
2. Pelajari selera pasar
Sebelum memulai berekspansi untuk menawarkan produk ke luar negeri, Anda perlu mempelajari kebutuhan dan karakteristik pasar di luar negeri. Produk yang akan ditawarkan perlu dicocokkan dengan kebutuhan akan komoditi tersebut di suatu negara. Kemudian, Anda bisa menentukan negara mana yang kemungkinan akan jadi pasar yang baru bagi bisnis yang sedang dijalankan. Pelajari juga kompetitor dan mekanisme pasar yang berlaku di negara tersebut.
3. Sesuaikan produk dengan karakter konsumen
Setelah Anda mendapat gambaran pasar yang akan dituju, jika memang diperlukan, bisa juga dilakukan penyesuaian dari produk yang ingin ditawarkan. Ini bertujuan untuk mencocokkan produk yang ingin Anda tawarkan ke karakter pasar yang ingin dituju. Dengan begitu, peluang bahwa produk menjadi lebih diterima bisa semakin besar.
4. Pastikan produk dapat disuplai secara konsisten
Konsistensi produksi juga menjadi penting ketika bisnis Anda sudah mulai berjalan dan diterima di pasar internasional. Maka dari itu, perlu dipetakan juga kemampuan produksi usaha Anda dalam memenuhi kebutuhan pasar. Apabila dirasa kurang, penambahan kapasitas mungkin bisa dilakukan. Tapi sekali lagi, jangan sampai penambahan kuantitas menurunkan mutu produk yang ditawarkan.
5. Rencanakan strategi pemasaran yang tepat
Hal yang cukup menjadi tantangan bagi pengusaha yang ingin mencoba bisnis internasional adalah membuka peluang pasar. Untuk itu, urusan strategi pemasaran di negara tujuan juga perlu direncanakan secara matang, termasuk juga menggandeng pihak yang tepat untuk dijadikan mitra.
6. Pahami regulasi ekspor di dalam negeri
Ketika Anda mulai mengirim komoditi ke mancanegara, akan langsung berhubungan dengan stakeholder yang mengurusi hal ini. Maka dari itu, Anda perlu mempelajari regulasi ekspor dari produk yang akan dikirim. Lengkapi persyaratan yang diperlukan. Bila perlu, cari referensi ke pihak yang lebih berpengalaman soal ini.
7. Pelajari regulasi impor di negara tujuan
Memahami regulasi impor di negara tempat produk Anda akan dikirim juga sangat perlu. Sebagian negara memiliki aturan yang berbeda-beda, termasuk juga untuk komoditi yang spesifik. Untuk itu, Anda juga perlu mempelajarinya dan menggandeng mitra yang terpercaya untuk membantu jalannya usaha.
Melebarkan sayap menjadi bisnis internasional bisa menjadi langkah yang baik untuk kemajuan usaha Anda. Persiapkan semuanya dari faktor internal hingga eksternal. Untuk di sektor perbankan HSBC Fusion bisa menjadi pilihan karena terdapat fasilitas rekening giro bisnis yang mempunyai layanan 11 mata uang global dengan nilai tukar yang spesial, selain itu Anda bisa mengajukan pinjaman usaha dengan agunan mulai dari Rp500 juta hingga Rp20 miliar untuk ekspansi bisnis dan #BangkitJadiBesar.