#LampauiBatasAmbisimu
Thumbnail

Nikmati Masa Pensiun Berkualitas dengan 5 Kebiasaan Ini

Seiring berjalannya waktu, tanpa disadari masa pensiun itu tidaklah sejauh yang kita kira. Dengan kesibukan yang dijalani setiap hari khususnya oleh penduduk kota besar, kejenuhan dan kondisi kesehatan seringkali menjadi alasan kuat untuk memilih pensiun, atau bahkan pensiun dini di usia 40 – 45 tahun. Namun menjalani masa pensiun ala kadarnya saja tidaklah cukup karena kamu juga harus tetap bisa berkarya dan bermanfaat bagi orang di sekitarmu. Pertahankan 5 kebiasaan baik sehari-hari berikut ini agar kamu tetap produktif di masa pensiunmu, dan melampaui batas ambisimu.

  1. Selalu membuat catatan
    Biasakan untuk membuat catatan-catatan kecil untuk aktivitas harian, mulai untuk belanja bulanan atau resep masakan. Aktivitas mencatat bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen dan membantu mencegah kepikunan dini. Catat juga pengeluaran atau cashflow secara rutin setiap harinya. Untuk memantau transaksi keuangan kapan pun dan dari mana pun, kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur user-friendly dan real-time yang tersedia di Internet Banking HSBC.
  1. Traveling untuk hiburan dan buka wawasan baru
    Masa pensiun ideal untuk mewujudkan impian keliling dunia yang belum sempat terpenuhi saat kamu masih bekerja. Perjalananmu keliling dunia akan makin maksimal dengan kemudahan tarik tunai langsung dari hingga 7 rekening dengan mata uang asing di ATM HSBC di seluruh dunia dengan kartu debit HSBC Premier atau HSBC Advance. Nikmati pula 27.000+ penawaran menarik di lebih dari 160 negara melalui home&Away Programme, hingga 3x Poin Rewards untuk semua pembelanjaan di luar negeri dengan Kartu Kredit HSBC. Poin yang terkumpul bisa kamu tukarkan dengan mileage untuk digunakan di perjalanan berikutnya. Bebas jelajahi penjuru dunia tanpa rasa khawatir dengan fasilitas Travel Insurance hingga Rp 10 miliar dan asuransi kesehatan luar negeri hingga Rp 500 Juta.
  1. Olahraga rutin
    Jogging teratur beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang regenerasi sel-sel otak. Tak perlu jauh-jauh jogging, cukup keliling kompleks rumahmu di pagi atau sore hari. Jangan lupa untuk menjadwalkan medical checkup secara rutin. Untuk lakukan medical check up di luar negeri, kamu bisa manfaatkan kartu kredit HSBC dengan fitur cicilan tanpa bunga hingga 3 bulan.
  1. Mengkonsumsi makanan sehat
    Selalu jadikan makanan sehat bagian dari diet sehari-hari. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden juga mengandung sekaligus mengandung Omega 3 yang berfungsi mencegah kepikunan dini dan meningkatkan kemampuan mengingatmu. Untuk memastikan makanan yang kamu konsumsi tak cuma sehat tapi juga terjamin kesegarannya, selalu belanja di TheFoodHall. Dengan Kartu Kredit HSBC, dapatkan diskon 10% setiap hari sepanjang tahun dan diskon 50% di TheFoodHall Kitchen dan gratis minyak goreng serta telur tiap Jumat.
  1. Sering membaca dan menganalisa
    Tak cukup hanya membaca, kamu juga harus menganalisa untuk tetap mengasah ketajaman otak serta ingatan. Isi waktu dengan rutin memantau dan menganalisa performa portofolio investasi pribadi lalu diskusikan bersama Relationship Manager-mu. Kamu juga bisa memanfaatkan Wealth Dashboard supaya bisa memantau semua portofolio investasi di satu platform, di mana saja dan kapan saja.

Ambisi untuk menjalani masa pensiun yang membahagiakan dan berkualitas butuh partner sejati. Sebagai partner, HSBC telah menyiapkan serangkaian produk dan layanan untuk membantumu melampaui ambisimu untuk menikmati masa senja. Bersama Future Care, nikmati hidup dengan ketenangan pikiran dan selalu siap untuk hal-hal yang tidak terduga dengan total manfaat pembayaran tunai hingga Rp 13,5 miliar pada saat Anda berusia 69 tahun.

Ceritakan ambisimu menjelajahi tiap penjuru dunia, dan menangkan hadiah utama total Rp 1 miliar dan hadiah mingguan total Rp 55 juta.

Bersama HSBC, #LampauiBatasAmbisimu

Artikel Lainnya

Sebagai bagian dari generasi Millennial, mungkin kamu tidak menyadari kalau ada banyak kelebihan dari caramu mendidik anak dibanding dengan generasi sebelumnya.

Tak hanya di Jakarta dan kota-kota besar, bisnis kafe kini berkembang seperti jamur di musim hujan.

Setiap hari melewati area elit dan berambisi punya rumah mewah di sana?