Bimbang menimbang harus mulai bisnis dari online atau offline? Mengapa tidak mantap menjalankan keduanya bersamaan? Dengan 4 strategi berikut, integrasikan bisnis online dengan offline agar kamu bisa semakin cepat #LampauiBatasAmbisimu!
- Sering Ikuti pop-up bazaar
Ini cara paling mudah dilakukan. Tak perlu terburu ikut pop-up bazaar di mall bergengsi. Awali dengan sewa booth di acara amal atau di garage sale untuk menguji pasar, dan perlahan tingkatkan dengan mengikuti ajang lebih bergengsi dengan pengunjung yang lebih bervariasi. Jangan lupa selalu update sosial media bisnismu agar booth-mu semakin ramai dikunjungi.
- Menitipkan barang, berbagi tempat
Cara paling mudah agar pasar barang dari toko online-mu bisa semakin luas adalah dengan menitipkan barang kamu di toko yang sudah terkenal, yang biasanya menggunakan sistem konsinyasi. Alternatif lain, kamu bisa berbagi tempat dengan toko lain dengan lokasi strategis untuk menekan biaya sewa.
Nah, jika pasaran bisnismu sudah cukup stabil dan kamu siap berkembang, waktunya kamu membuka toko offline sendiri di lokasi yang strategis. Untuk dukungan dana, kamu bisa bertanya pada bank apakah mereka memiliki fasilitas pinjaman yang sesuai untuk kebutuhanmu, baik pinjaman multi guna (multi-purpose) atau pinjaman dengan sistem pembayaran fleksibel.
- Pilih sales assistant yang tepat
Inilah salah satu langkah terpenting ketika ingin melebarkan bisnis kamu ke dunia offline. Ketika mengurus bisnis online semua bisa kamu lakukan sendiri dari ujung jari. Lain cerita dengan bisnis offline. Kamu akan membutuhkan banyak bantuan, salah satunya dari sales assistant di toko offline. Pilih orang yang kamu percayai dan punya pengetahuan produk yang mendalam sehingga bisa “menjual” produkmu seperti memasarkan karya mereka sendiri.
Namun meski kamu percaya pada sales assistant-mu, sesibuk apapun itu kamu harus tetap memonitor manajemen cashflow. Saat ini ada banyak kemudahan untuk mengatur dan mengawasi cashflow, mulai dari aplikasi di ponsel hingga fitur pengaturan anggaran dari internet banking. Cari tahu apakah bank-mu menyediakan fitur untuk memonitor dan mengatur anggaran.
- Pasarkan diri sendiri
Sebagai pemilik bisnis, kamulah ujung tombak pemasaran. Gunakan produkmu sendiri, dan jangan lupa berfoto lalu unggah ke akun media sosial dan akun resmi produkmu. Tak hanya pelanggan, teman-temanmu jadi bisa melihat sendiri produk yang kamu jual dan makin mantap membeli produkmu.
Tiap ambisi butuh partner sejati. Sebagai partner, HSBC telah menyiapkan serangkaian produk dan layanan untuk membantumu melampaui ambisimu. Mulai dan kembangkan bisnismu sendiri, online maupun offline sekarang juga dengan Startup Plan dari HSBC Advance. Kamu cukup menabung mulai dari Rp 3,5 juta per bulan dan kamu bisa nikmati Personal Loan hingga Rp 250 juta atau pinjaman hingga 90% dari deposito yang kamu miliki dengan fasilitas Smart Money.
Selain itu, dengan HSBC Advance kamu juga bisa mengatur keuanganmu sehari-hari. Buatlah pos-pos keuangan yang dapat kamu atur sendiri jadwal dan jumlahnya dengan menggunakan fitur online Cash Manager di rekening HSBC Advance-mu.
Tak kalah menarik, manfaatkan pula cash back 25%, plus tambahan cash back hingga 3% di semua restoran serta tambahan diskon hingga 50% OFF bersama Kartu Kredit HSBC Platinum Cash Back untuk mendukungmu berfoto di café kekinian sambil memasarkan produkmu. Psst, bebas iuran tahunan seumur hidup lho jika kamu bergabung bersama HSBC Advance sekarang!
Ceritakan ambisimu sekarang dan raih hadiah utama senilai total Rp 1 miliar dan hadiah mingguan total Rp 55 juta!
Bersama HSBC, #LampauiBatasAmbisimu.